Organisasi Politik
- Ruang lingkupnya
- Macam-macamnya
- Pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan organisasi politik
- Organisasi politik
Ruang linkupnya :
1. kekuasaan eksekutif : pemerintah
2. kekuasaan yudikatif : pelaksana / penegak
3. kekuasaan legislative : pelaksana pembuat undang-undang (DPR-MPR)
Macam-macamnya :
1. Bentuk Monarki : Suatu bentuk negara yang dikuasai seseorang yang disebut raja.
2. Bentuk Oligarki : Negara yang dikuasai oleh bebrapa orang elit politik.
3. Bentuk Demokrasi : Negara yang didasarkan oleh kedaulatan rakyat.
Pekerjaan yang berkenaan dengan organisasi politik
(partisipasi politik). Polittik artinya proses penyelenggaraaan negara.
Macam-macamnya:
1. Menduduki jabatan politik atau administrasi
2. Menjadi pejabat suatu organisasi politik
3. Menjadi anggota suatu organisasi politik
4. Menjadi pejabat pemuli (KPU)
5. Menjadi anggota pejabat penyelenggaraan pemilu.
Organisasi politik adalah organisasi yang bertugas dalam
penyelenggaraan negara
Organisasi Bisnis
Bisnis masa depan dalam menghadapi lingkungan / iklim bisnis
pada abad XXI, menunjukan alternatif terbaik harus terdiri dari tenaga
kerja yang kompetitif dan berkualitas, mampu menunjukan eksistensi
organisasi yang kompetitif, sebagai jawaban terhadap tantangan
bisnis di masa datang. Organisasi seperti itu adalah memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1. Mampu menjaring, menganalisis dan meanfaaatkan informasi. Informasi dari sumbernya secara tepat dapat sampai dan mempengaruhi kehidupan manusia di tempat-tempat yang jauh.
2. Organisasi harus mampu memberikan respon yang tepat sebagai jawaban terhadap tantangan lingkungan / iklim bisnis. Memilih bisnis baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen sekarang dan di masa mendatang.
3. Organisasi harus mampu memberikan respon secara cepat. Kecepatan sangat penting agar kesempatan / peluang bisnis sebagai hasil analisis informasi. Tidak direbut / dimanfaaatkan lebih dulu oleh organisasi bisnis yang lain sebagai pesaing.
4. Organisasi harus mampu menghindari atau memperkecil resiko bisnis. Resiko tidak sekedar berkenaan dengan bidang materialdan finansial. Jika keliru atau gagal dalam respon, tetapi juga
pada aspek-aspek manusiawai SDM, baik dari segi fisik maupun psikologis.
5. Dari segi material dan finansial, organisasi harus mampu mewujudkan rasio yang menguntungkan, mampu menyelenggarakan dan membiayai program-program.
Organisasi Profesi
Organisasi ini menghimpum orang-orang yang bekerja sesuai dengan profesi mereka, juga ada kode esik untuk menjaga agar profesi mereka selalu dihargai dan dihormati.
Contoh:
a) I.S.I : Ikatan Sekretaris Indonesia
b) I.D.I : Ikatan Dokter Indonesia
c) I.C.M.I : Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia.
d) Parfi : Perhimpunan Artis Film Indonesia dll.
Organisasi Sosial
Dr. Koentraningrat membagi-membagi organisasi sosial
kemasyarakatan menjadi 8 macam:
a) Organisasi yang betujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (kinship) atau domestic institution, misalnya: pelamaran, perkawinan, keluarga, pengasuhan anak dll.
b) Organisasi yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup (ecomonic institutions), misalnya: pertanian, perternakan, perburuhan, industri, dll.
c) Organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions), misalnya: metode ilmiah, penelitian, pendidikan ilmiah, dll.
d) Organisasi yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions), misalnya: TK, SD, SMP, SMA, Pondok Pesantren, dll.
e) Organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aisthelic and recreational institutions), misalnya: seni rupa, seni suara, seni drama, dll.
f) Organisasi yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religus institutions). Misalnya: Gereja, Masjid, Doa, Kenduri, dll.
g) Organisasi yang bertujuan memenuhi kebutuhan menuasia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutions), misalnya: pemerintahan, demokrasi, kehakimam, kepartaian, kepolisian, dll.
h) Organisasi yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani manusia (cosmetic institutions), misalnya: pemeliharaan, kecantikan, kesehatan, kedokteran, dll. Dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan kita mengenal organisasi sosial atau lembaga kemasyarakatan, misalnya: organisasi kekeluargaan, ekonomi, pendidikan, ilmiah, keindahan dan rekreasi, keagamaan, pemerintah, dan kesehatan jasmani. Adanya organisasi tersebut dimaksud untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dari kehidupan masnusia. Organisasi itu ada di dalam setiap masyarakat tanpa memperdulikan apakah
masyarakat tersebut mempunyai taraf kebudayaan sederhana atau modern
Organisasi Lain
1) Organisasi Islam
A. Muhammadiyah
Salah satu organisasi islam yang terpenting di Indonesia adalah Muhammadiyah. Organisasi ini di dirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 Nopember 1912 oleh Kyai H. Ahmad Dahlan atas
saran yang diajukan oleh murid-muridnya dan beberapa orang anggota Budi Utomo, untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan yang besifat permanen. (Noer, 1980), sejak pembentukannya
pada tahun 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah dianggap sebagai perkumpulan kaum pedagang muslim kelas menengah ke atas yang kebanyakan memang menetap di kota. Upanyanya untuk tetap berada di luar politik praktis barang kali ikut berperan dalam membesarkan gaung syarikat.
Muhammadiyah menyatakan diri tidak mempunyai ikatan apa pun dengan partai politik pada tahun 1971. Sejak tahun 1980-an, Muhammadiyah mengalami kemajuan yang lebih pesat. Amien Rais pengganti Ahmad Azhar Basyir sebagai ketua PP Muhammadiyah dari tahun 1994 sampai 1998.
Muhammadiyah mempunyai 2.134 cabang dan mengklaim memiliki enam juta simpatisan.
B. Nahdhatul Ulama (NU)
NU merupakan organisasi politik atau organisasi sosial kemasyarakatan. Organisasi ini pernah terlibat dalam pemilu 1955 dan 1971. Bahkan pada tahun 1955 NU berhasil menjadi pengumpul suara banyak ketiga. NU merupakan unsur yang mempunyai basis massa yang paling besar. NU berkonsentrasi pada pengembangan umat pada era reformasi NU melahirkan sebuah partai politik yang bernama Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapat restu dari tokoh NU, bahkan ketua NU waktu itu (KH. Abdurrahman Wahid) menjadi deklarator partai tersebut.
2) Organisasi olah raga
Adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan olah raga yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Contoh :
KONI : Komite Olah Raga Nasional Indonesia
PBSI : Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar