Pengertian berbagai jenis makna kata dalam bahasa indonesia

 on Senin, 09 Februari 2015  

Makna Kata  Sinonim, Antonim, Homonim,Homograf, Homofon, Hiponim dan Polisemi
1. Sinonim
Sinonim merupakan hubungan makna yang memiliki kesamaan makna antara satu kata dan kata lain. Misalnya, kata benar dan betul memiliki makna yang sama.

 Contoh
  • Ia termasuk anak yang pandai.
  • Ia termasuk anak yang pintar.
Kata pandai dan pintar memiliki makna yang sama walaupun dipertukarkan posisinya.
2. Antonim
Antonim memiliki pengertian sebaliknya dari sinonim. Antonim merupakan hubungan makna yang menyatakan kebalikan/ pertentantangan antara satu kata dengan kata lain. Misalnya, kata
jual dan beli. Kata tersebut memiliki makna yang bertentangan.

contoh
• Kaya x miskin
• Tinggi x rendah

3. Homonim
Homonim merupakan kata yang penulisan dan pengucapannya sama, tetapi memiliki makna yang berbeda.

contoh
• Saya yakin bisa menyelesaikan pekerjaan ini.
• Jika seseorang terkena bisa ular, maka kelamaannya demam.

Kata bisa pada kalimat pertama mengandung makna dapat, sedangkan kata bisa pada kalimat kedua mengandung makna racun. Contoh lainnya yakni kata genting yang bermakna "bahan atap
rumah" dan genting bermakna "gawat".

4. Homograf
Homograf merupakan hubungan makna yang sama ejaannya, tetapi dalam pengucapan dan maknanya tidak sama. Misalnya, penggunaan kata apel dalam kalimat berikut.

contoh
• Setiap pagi, para pegawai melakukan apel pagi.
• Buah kesukaan Andi adalah apel warna hijau.

Makna kata apel dalam kalimat pertama bermakna "inti", sedangkan kata apel pada kalimat kedua bermakna "buah".

5. Homofon
Hubungan makna homofon dapat dilihat pada contoh berikut.
• Tukang siomay itu biasa dipanggil Bang Samiun.
• Cita-citaku adalah bekerja di salah satu bank di Indonesia

Kata bang dan bank merupakan contoh homofon. Kata-kata tersebut memiliki kesamaan bunyi, tetapi ejaan dan maknanya berbeda. Jadi, homofon itu merupakan kesamaan bunyi antara
dua kata, tanpa memerhatikan ejaannya. Dalam bahasa Indonesia bentuk-bentuk homofon tidak banyak karena sistem ejaan bahasa Indonesia cukup baik.

6. Hiponim
Hiponim merupakan hubungan makna antara sebuah bentuk kata/ujaran yang maknanya tercakup dalam makna bentuk kata ujaran lain. Misalnya, antara kata merpati dan kata burung. Kata merpati tercakup dalam makna kata burung. Selain itu, kamu pun dapat mengatakan merpati adalah burung, tetapi burung bukan hanya merpati, dapat juga perkutut, cendrawasih, atau kepodang.

7. Polisemi
Sebuah kata dapat disebut polisemi jika kata tersebut memiliki makna lebih dari satu. Misalnya, kepala dapat memiliki makna:
a. bagian tubuh manusia;
b. pemimpin;
c. bagian yang sangat penting;
d. sesuatu yang berada di atas.

Dalam polisemi, biasanya makna pertama merupakan makna sebenarnya, sedangkan yang lain merupakan makna-makna yang dikembangkan berdasarkan salah satu makna yang dimiliki kata
tersebut.
Pengertian berbagai jenis makna kata dalam bahasa indonesia 4.5 5 om Senin, 09 Februari 2015 Makna Kata  Sinonim, Antonim, Homonim,Homograf, Homofon, Hiponim dan Polisemi 1. Sinonim Sinonim merupakan hubungan makna yang memiliki k...


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.