Perintah lisan dan perintah tertulis

 on Minggu, 15 Februari 2015  

Perintah berdasarkan penyampaiannya secara garis besar terdiri atas perintah lisan dan perintah tertulis. Dalam memahami perintah, Anda memerlukan perhatian khusus sebab ada perintah yang diungkapkan dengan jelas dan kurang jelas. Agar Anda mampu menangkap isi perintah yang diterima, beberapa hal berikut ini dapat dijadikan panduan.
  • Simaklah kata-kata yang diucapkan dengan saksama dari awal sampai akhir;
  • mengetahui atau mengerti benar isi perintah yang akan dilakukan (sesuai dengan harapan pemberi perintah);
  • mengingat dengan baik isi perintah;
  • tulis poin-poin perintah (jika memungkinkan);
  • bertanya jika isi perintah belum jelas.

Hal yang harus Anda lakukan apabila menerima perintah dari seseorang adalah sebagai berikut.
a. Merumuskan perintah;
b. merencanakan dan menentukan waktu serta tempat kegiatan (disesuaikan dengan jenis perintah);
c. mengonsultasikan dengan pemberi perintah tentang kegiatan yang dilaksanakan;
d. menyiapkan berbagai komponen yang memiliki hubungan dengan jenis kegiatan;
e. melaksanakan perintah;
f. melaporkan hasil pekerjaan kepada orang yang memerintah.
\
Berdasarkan tuntutan dan waktu pelaksanaan perintah, dibedakan menjadi:
a.perintah tanpa memerlukan waktu yang lama dan tanpa dilengkapi dengan laporan administrasi;
contoh:
  • Tolong sampaikan kepada seluruh anggota OSIS bahwa siang nanti akan ada pertemuan dengan pembina OSIS.
b.perintah tanpa memerlukan waktu lama, tetapi laporannya dilengkapi administrasi;
contoh:
  • Cobalah susun jadwal piket kelas, pukul 13.00 nanti Bapak tunggu hasilnya.
c.perintah memerlukan waktu relatif lama, serta laporannya dilengkapi administrasi;
contoh:
  • Buatlah susunan panitia kegiatan pengabdian siswa di masyarakat dalam rangka mengisi libur semester II ini, sekaligus dibuatkan juga jadwal kegiatan dan alokasi dananya.

Seandainya kita  menerima perintah lisan dari seseorang, atasan kita  umpamanya, bunyi kalimat perintahnya sebagai berikut: "Sebagai rasa syukur kita (perusahaan), dalam ulang tahun ke-40 ini, pihak perusahaan akan memberikan bingkisan kepada warga sekitar. Untuk itu, kita  dipercaya untuk mengaturnya". Sebelum melaksanakan perintah tersebut, kita  perlu merumuskan isi perintah tersebut agar mengerti dan memahami hal yang harus dilakukan. Perumusan isi perintah di atas dapat
dilakukan dengan cara membuat beberapa pertanyaan beserta jawabannya, juga dengan merencanakan langkah-langkah pelaksanaannya. Pertanyaan yang dapat diajukan untuk perintah di atas,umpamanya seperti berikut.
1. Kapan waktunya?
2. Berbentuk apakah bingkisannya?
3. Apakah kriteria calon penerima?
4. Daerah manakah yang akan diberi (se-RT, se-RW atau sekelurahan)?

Kemudian, jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah:
1. Minggu depan, tepat pada hari jadi perusahaan (25 Agustus)
2. Sembako
3. Anak yatim piatu (orang jompo)
4. Sekelurahan
Cara-cara tersebut dilakukan agar perintah itu dapat dilaksanakan dengan baik, lancar, aman, dan sesuai dengan harapan pemberi tugas
Perintah lisan dan perintah tertulis 4.5 5 om Minggu, 15 Februari 2015 Perintah berdasarkan penyampaiannya secara garis besar terdiri atas perintah lisan dan perintah tertulis. Dalam memahami perintah, Anda mem...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.