Teknik mencuci pakaian agar tetap awet dan bagus?

 on Rabu, 04 Februari 2015  

Agar busana dapat ditampilkan dengan baik perlu adanya pemeliharaan yang tepat. Namun kebanyakan orang berpendapat bahwa memelihara busana adalah pekerjaan yang mudah, siapapun
dapat melakukannya. Pendapat ini ada benarnya,hampir setiap orang mampu mencuci busana, akan tetapi tidak semuanya benar. Oleh karena itu untuk mencuci atau nmemelihara busana sebagaimana
mestinya tidak semudah yang difikirkan. Busana perlu dipelihara agar selalu bersih, awet/tahan lama dan selalu terlihat indah. Umumnya busana yang dipelihara, dicuci, distrika dan disimpan dengan rapi akan awet dan tahan lama baik dari segi serat bahan itu sendiri maupun dari warnanya. Sementara itu
dalam pelaksanaannya tidak semua busana yang kotor dapat dicuci.

1. Mencuci secara manual
Sebelum mencuci lakukan pemisahan busana yang berwarna dengan yang putih. Setelah itu rendam dengan menggunakan sabun/deterjen selama lebih kurang 20 menit. Lalu dikucek-kucek
dan dibilas sampai bersih. Teruskan dengan menjemur sesuai sifat dan asal bahan.

2. Mencuci dengan mesin cuci
Mesin cuci dipergunakan untuk mencuci kain, kecuali bahan dari wol dan sutera asli. Kapasitas mesin cuci yang ada bermacam-macam. Untuk rumah tangga kapasitas 4 kg, 6 kg dan 10 kg. Untuk industri kapasitasnya lebih besar misalnya 25 kg, 30 kg dan 35 kg. Kebanyakan cucian atau kain dalam keadaan kering. Mesin ini dilengkapi dengan alat pengukur air dan alat pengukur suhu panas (thermometer). Biasanya setiap pabrik yang membuat mesin cuci selalu dilengkapi dengan buku petunjuk.

Cara mempergunakan pada umumnya adalah: 
1) cucian dipilih dan ditimbang dalam keadaan kering;
2) cucian dimasukkan ke  dalam mesin dan diberi air (kocok kira-kira 10 menit) dengan
     menekan tombol;
3) air kocokan dibuang;
4) diberi air baru dengan suhu 60-70 derjat celcius dan deterjen (kira-kira 350
    gram) untuk mesin yang berkapasitas 35 kg dan 200 liter air (kirakira 15 menit);
5) air deterjen yang kotor dibuang;
6) dibilas sampai bersih (kira-kira 15menit);
7) bila perlu diberi deterjen kedua (untuk cucian yang sangat kotor (kira-kira 15 menit);
8) lama mencuci (kira-kira 1 jam);
9) mesin setelah dipergunakan dibersihkan dengan lap basah kemudian dikeringkan.

1. Mesin pemeras
Mesin pemeras dipergunakan untuk memeras air dari cucian yang tebal seperti handuk dan selimut. Kapasitas mesin misalnya tergantung pada muatan mesin. Mesin ini memakai 5000 watt
dengan voltage setempat.

Cara mempergunakan :
a) Masukan cucian dari mesin cuci kedalam mesin pemeras, permukaan cucian
    harus rata supaya   mengimbangi putaran jalannya mesin
b) Tombol ditekan, lampu menyala (10-15menit)
c) Setelah lampu mati pintu dibuka dan cucian diangkat
d) Setelah selesai dipergunakan, di bersihkan seperti mesin cuci.

2. Mesin pengering
Mesin pengering dipergunakan untuk mengeringkan cucian, dilengkapi dengan regulator/timer. Kapasitas mesin bermacammacam seperti 25 kg, 30 kg, 35 kg, mesin ini memakai 2000 watt
dengan voltage setempat. Cara mempergunakan :

a) Cucian dari mesin cuci/pemeras dimasukkan ke dalam mesin pengering selama 5-10
    menit dengan menekan tombol (bila terlalu lama cucian yang berwarna putih akan menjadi kuning)

b) Setelah selesai digunakan mesin hendaklah dibersihkan
    seperti mesin cuci dan mesin pemeras di atas.
Teknik mencuci pakaian agar tetap awet dan bagus? 4.5 5 om Rabu, 04 Februari 2015 Agar busana dapat ditampilkan dengan baik perlu adanya pemeliharaan yang tepat. Namun kebanyakan orang berpendapat bahwa memelihara busana ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.